Punya Suami Super Nyebelin, Menyerah atau Terima? Ini Solusinya!
Menerima Suami yang Nyebelin, Ini Caranya!
![]() |
Pixabay |
Wedding - Kekurangan dan kelebihan merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Di dunia ini segala sesuatunya tidak ada yang sempurna. Tidak ada hal yang isinya hanya soal kelebihan saja. Akan selalu ada kekurangan-kekurangan yang mengikutinya. Kelebihan dan kekurangan ini nantinya akan saling mengisi, dan saling melengkapi.
Dalam sebuah hubungan, kita pasti akan menemukan kekurangan-kekurangan yang dimiliki oleh pasangan. Mau tidak mau, suka atau tidak, pasti akan kita temukan kekurangan dalam diri pasangan. Semanis apa pun janji kita untuk menerima semua kekurangan pasangan kita saat sebelum menikah, setelah menikah pasti akan ada satu atau dua kekurangan pasangan yang membuat kita merasa sulit untuk menerimanya.
Di dunia ini tidak ada pasangan yang benar-benar klop. Akan selalu ada sifat pasangan yang tidak kita sukai. Pasangan yang baru saja menikah atau pasangan yang sudah lama menikah pasti akan ada satu atau dua ketidakcocokan di antara mereka.
Akan selalu ada kekurangan pasangan yang menurut kita terasa sangat menyebalkan, dan lebih menyebalkan lagi ternyata kekurangan ini adalah suatu hal yang sulit atau bahkan tidak bisa diubah oleh pasangan. Misalnya saja pasangan kita memiliki kebiasaan suka ngaret. Janjinya datang jam 8, tetapi ternyata baru datang setelah 2 jam kemudian. Meski berkali-kali diomeli, dimarahi sampai mencak-mencak sekali pun, kebiasaan suka ngaret ini susah dihilangkan karena seolah-olah memang sudah mendarah daging dalam dirinya.
Kekurangan pada pasangan sering kali menjadi salah satu pemicu pertengkaran, bahkan berakhirnya suatu hubungan. Namun, bukankah dalam suatu hubungan ada yang namanya komunikasi? Cobalah untuk mengkomunikasikan hal tersebut dengan pasangan secara baik-baik. Sebenarnya, menerima dan memahami kelebihan dan kekurangan pasangan, serta komunikasi yang baik adalah salah satu cara untuk menjaga hubungan rumah tangga agar tetap baik-baik saja.
Akan tetapi, menerima kekurangan pasangan bukanlah hal yang mudah. Mungkin kita sering, bahkan setiap hari dibuat kesal, marah, kecewa, dengan sifat pasangan yang menyebalkan. Kita butuh waktu untuk berproses menerima kekurangan pasangan. Jika kita mencìntai kelebihannya, sudah seharusnya kita juga belajar menerima dan mencintai kekurangannya. Mungkin kita bisa mencoba menerimanya dengan cara-cara sebagai berikut:
1. Tulis Daftar Sisi Positif Pasangan
![]() |
Pixabay |
Jangan karena satu kekurangan yang menyebalkan membuat kita menjadi tidak care lagi dengan pasangan. Coba ingat-ingat apa saja sisi positif pasangan kita. Kalau perlu, tulis dan bikin daftar kebaikan apa saja yang sudah pasangan berikan untuk kita.
Misalnya, pasangan kita rajin bangun lebih awal, suka membantu mencuci piring, membantu menyapu, membantu menjaga anak-anak bermain atau menemani mereka belajar, rajin beribadah, dan hal-hal positif lainnya.
Setelahnya, coba bandingkan dengan sifat pasangan yang menurut kita sangat menyebalkan. Lalu pikirkan secara matang, apakah sifat menyebalkan pasangan kita ini masih bisa ditoleransi atau tidak. Jika sifat menyebalkan pasangan masih bisa ditoleransi, maka yang harus kita lakukan adalah ikhlas menerima kekurangan tersebut.
2. Menelaah Kembali Kekurangan Pasangan
Kadang, saat merasa kesal atau jengkel, pikiran kita mendadak menjadi suka berlebihan. Salah satunya adalah berpikir berlebihan tentang kekurangan pasangan. Kita menganggap kekurangan pasangan begitu besar dan berpikir jika kita tidak bisa menerimanya. Padahal faktanya kekurangan tersebut tidak sebesar yang kita pikirkan. Sebenarnya, hal ini biasa terjadi karena memang pada saat itu kita sedang kesal.
Kita sering kali melupakan sisi positif pasangan yang kadang justru lebih besar dibanding kekurangannya. Jangan lupa untuk introspeksi diri, agar tidak lupa dengan sisi positif pasangan kita.
3. Menyadari Kekurangan Diri Sendiri
![]() |
Pixabay |
Sebelum kita merasa jengkel dengan kekurangan pasangan, ingatlah bahwa di dunia ini tidak ada satu pun manusia yang sempurna. Ingatlah jika kita juga memiliki kekurangan. Karena kita juga memiliki sifat-sifat yang menyebalkan menurut pasangan kita.
Sesekali kita harus mengingat-ingat kembali apa saja kekurangan dalam diri kita. Kekurangan-kekurangan yang mungkin tanpa kita sadari menjadi kekurangan yang paling menyebalkan menurut pasangan. Namun, bisa jadi pasangan kita memilih untuk menerima dan memaafkan untuk menjaga perasaan kita serta menjaga hubungan agar tetap baik-baik saja. Dengan menerima kekurangan diri sendiri membuat kita lebih mudah untuk menerima pasangan kita apa adanya.
4. Saling Mengingatkan dengan Cara yang Baik
Langkah yang harus kita ambil adalah mengingatkan pasangan dengan cara yang baik. Dengan cara ini bisa membuat kita meminimalkan kekurangan atau keburukan yang ada.
Ingatkan dengan cara yang baik agar tidak menyakiti perasaannya. Sebab jika mengingatkan dengan cara yang kurang bisa diterima pasangan, khawatirnya hanya akan membuat mereka terluka dan tidak menggubris teguran dari kita.
5. Jalin Komunikasi yang Baik
![]() |
Pixabay |
Komunikasi adalah kunci dari semua hubungan. Hubungan percintaan, hubungan pertemanan, persahabatan, hingga hubungan keluarga, komunikasi tetap menjadi pondasi yang utama. Komunikasi yang sehat membuat hubungan menjadi baik pula. Sebaliknya, jika komunikasi tidak sehat dan tidak baik, hubungan biasanya menjadi lebih mudah renggang.
Komunikasi yang baik membantu kita menjadi lebih tahu bagaimana sifat pasangan. Kabar baiknya lagi, memiliki komunikasi yang baik dengan pasangan membantu kita menjadi lebih percaya serta tidak mudah tersinggung atau kesal saat pasangan tanpa sengaja menunjukkan kekurangannya.
Dalam kasus ini, kita tidak perlu terlalu fokus pada kekurangan pasangan. Yang kita butuhkan adalah mencari jalan keluar dan solusi bersama. Ajak pasangan untuk mencari solusi untuk membantu meminimalkan sifat buruk pasangan. Dengan demikian, perlahan kita juga akan bisa menerima kekurangan pasangan. Komunikasi yang baik dan bisa menerima kekurangan pasangan akan membuat kita merasa menemukan pasangan yang sempurna.
All Fams - Sejatinya, kekurangan adalah hal manusiawi yang dimiliki setiap orang. Jangan sampai kita merasa jauh lebih baik di atas pasangan dan membenci pasangan hanya karena satu atau dua kekurangannya yang membuat kita merasa kesal.
Kita tidak akan menemukan seseorang yang seratus persen cocok, klop dengan kita. Kita tidak bisa menemukan seseorang yang seratus persen sesuai dengan kemauan kita, sesuai dengan ekspektasi kita. Akan selalu ada perbedaan, akan selalu ada hal-hal dari pasangan yang tidak kita sukai. Begitu juga sebaliknya.
Saat kita merasa siap untuk mencintai seseorang, artinya kita juga harus siap mencintai apa saja yang ada dalam dirinya, termasuk kekurangannya. Jangan menjadikan kekurangan pasangan kita sebagai alasan untuk mengakhiri hubungan. Jika masih bisa ditoleransi, masih ada kemungkinan untuk terus berjalan, maka jangan buru-buru untuk mengambil keputusan mengakhiri hubungan. Komunikasikan terlebih dahulu dengan baik bersama pasangan. Cari solusi dan jalan keluar bersama.
Yuk, jangan lupa untuk lebih mawas diri agar tidak selalu menyalahkan pasangan dalam segala hal. Karena kita dan pasangan adalah makhluk yang sama-sama memiliki kekurangan. Berusahalah untuk saling mengingatkan, agar hubungan tetap aman. Percayalah, saat kita sudah bisa menerima kekurangan masing-masing, menjalani hubungan menjadi bisa lebih mudah dan nyaman.
Salam,
Firda Inayah
Post a Comment for "Punya Suami Super Nyebelin, Menyerah atau Terima? Ini Solusinya! "